Inilah Tiga LPM Terbaik pada Lomba LPM di Kota Payakumbuh

Payakumbuh - Tim Penilai lomba Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Terbaik Kota Payakumbuh telah usai melaksanakan penilaian lapangan untuk tiga LPM terbaik, yakni LPM Kelurahan Balai Panjang, LPM Kelurahan Koto Panjang, dan LPM Kelurahan Tanjung Pauh.

Ketua Tim Penilai Elfriza 'Chece' Zaharman mengatakan Penilaian LPM merupakan agenda penting dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan di tingkat kelurahan.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali: 31 Cabor Ikut SEA Games Hanoi Vietnam

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam proses ini. InsyaAllah dari tiga LPM kelurahan yang terbaik akan dipilih satu LPM Kelurahan yang terbaik, " ujarnya, Jumat (18/10/2024).

Chece menjelaskan bahwa penilaian ini dilakukan dalam dua tahap, pada tahap pertama telah dilaksanakan penilaian administrasi, pada 27 September 2024

Baca juga: Wawako Ramadhani: Festival Bareh Solok, Upaya Kenalkan Kota Solok Ke Khalayak Ramai

Setelahnya, penilai melanjutkan dengan Tahap Kunjungan Lapangan, yang meliputi eksposur program, wawancara, serta kunjungan langsung ke lokasi kegiatan.

"Penilaian lapangan ini memiliki bobot 70 persen dari keseluruhan penilaian, sedangkan penilaian administrasi sebelumnya berbobot 30 persen. Artinya, kunjungan lapangan ini sangat menentukan hasil akhir, " ujarnya.

Baca juga: Bawa Air dan Tanah, Utusan Kraton Kasunanan Surakarta Datang ke Padepokan SH Terate di Madiun

Disampaikannya bahwa indikator penilaian dibagi menjadi tiga bidang yakni Bidang Kelembagaan, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang Partisipasi dan Kerjasam

Pada Bidang Kelembagaan, terdapat beberapa poin penilaian seperti legalitas kelembagaan, sarana dan prasarana administrasi kelembagaan, sumber pendanaan, dan pelatihan yang diikuti pengurus dan anggota.

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

Selanjutnya pada Bidang Program dan Kegiatan, poin penilaian yakni keterlibatan dalam perencanaan pembangunan partisipatif, keterlibatan dalam program dan kegiatan kelurahan, inisiatif, inovasi, dan kreativitas program, program penurunan stunting, dan rogram mitigasi dan penanganan bencana.

Terakhir Bidang Partisipasi dan Kerjasama dengan poin penilaian yaitu tingkat partisipasi masyarakat, kolaborasi dengan lembaga lain di dalam dan luar kelurahan.

Baca juga: Kabupaten Solok Baralek Gadang, Wabup dan Ketua DPRD Tak Terlihat

Tim penilai terdiri dari para pejabat dan tokoh masyarakat yang kompeten di bidangnya, di antaranya adalah Kepala Bagian Pemerintahan Setdako Payakumbuh, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, serta Wakil Ketua DPD LPM Kota Payakumbuh.

"Penilaian LPM Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2024 ini diharapkan dapat memacu semangat LPM-LPM lainnya di seluruh kota untuk lebih aktif berinovasi dan berperan dalam pembangunan masyarakat, " ungkap Chece. (**).